= Bentara Putar Film Film Audrey Hepburn

June 13 at 2:00pm until Today at 5:00pm Bentara Putar Film Film Audrey Hepburn Rabu, 13 Juni 2012 Jam 14.00 Roman Holiday Jam 16.00 Sabrina Jam 18.00 Diskusi bersama Ronny P. Tjandra Jam 19.00 Funny Face Kamis, 14 Juni 2012 Jam 14.00 Breakfast at Tiffany’s Jam 16.00 Charade Jam 18.30 My Fair Lady Tanggal 13-14 Juni 2012 ini Bentara Budaya Jakarta (BBJ) akan memutar secara retrospektif enam film Audrey Hepburn. Tak bisa dipungkiri bahwa Audrey Hepburn adalah salah satu bintang film terfavorit sepanjang masa. Wajah dan senyumnya yang menawan, tubuhnya yang kurus langsing, dan jiwa sosialnya yang memancar hingga ia menjadi Duta UNICEF, semuanya meninggalkan kenangan, walaupun ia telah meninggal hampir 20 tahun yang lalu karena kanker usus buntu yang dideritanya pada tanggal 20 Januari 1993. Audrey Hepburn lahir dengan nama Audrey Kathleen Ruston tanggal 4 Mei 1929 di Brussels, Belgia dari keluarga kaya dan aristokrat. Ayahnya seorang banker Inggris, ibunya seorang Baroness Belanda. Sesudah kedua orangtuanya bercerai, Audrey dibawa ibunya ke London, lalu ke Arnhem, Belanda. Ketika tentara Hitler menduduki Belanda, termasuk kota Arnhem, Audrey mengalami depresi dan malnutrisi. Inilah yang membuat tubuhnya menjadi ceking kurus semampai. Setelah Jerman takluk, Audrey belajar balet di London dan kemudian menjadi model, yang akhirnya menghantar dirinya memasuki dunia film. Setelah menjadi bintang di beberapa film Eropa, ia mengadu nasib ke Amerika, dan segera menjadi bintang ternama di sana setelah filmnya Roman Holiday (1953) menghantarnya meraih Oscar untuk Aktris Terbaik. Film ini akan diputar bersama lima film lainnya, yaitu: Sabrina (1953), Funny Face (1957), Breakfast at Tiffany’s (1961), Charade (1963), dan My Fair Lady (1964). Secara keseluruhan Audrey Hepburn membintangi 31 film bermutu. Kehidupan perkawinannya tak segemerlap kariernya sebagai bintang film, karena dua kali menikah keduanya berakhir dengan perceraian, masing-masing memberinya seorang anak. Film-film Audrey Hepburn akan dibahas oleh pengamat perfilman Ronny P Tjandra.