November 27 at 10:50pm
Sekolah Hidup di Lereng Merapi
oleh Harum Sekartaji
kelas kerendahan hati
“kulo mboten gadhah arto mbak”, kata seorang ibu yang sedang menggendong anaknya ketika teman saya berbagi sebungkus biskuit. sang teman bingung. tapi tiba-tiba tersadar dan menjawab “ini untuk si adik bu, saya gak jual kok”. yup, dalam kondisi cukup kekurangan di pengungsian, hidup berdesakan di gedung sekolah, ibu itu tetaplah seorang warga lereng merapi yang rendah hati dan tahu diri bahwa ia harus berusaha sebelum mendapatkan sesuatu, bukan sekadar menerima pemberian orang.
Selengkapnya silahkan baca dihttp://mountmerapi.net/2010/11/27/sekolah-hidup-di-lereng-merapi/
oleh Harum Sekartaji
kelas kerendahan hati
“kulo mboten gadhah arto mbak”, kata seorang ibu yang sedang menggendong anaknya ketika teman saya berbagi sebungkus biskuit. sang teman bingung. tapi tiba-tiba tersadar dan menjawab “ini untuk si adik bu, saya gak jual kok”. yup, dalam kondisi cukup kekurangan di pengungsian, hidup berdesakan di gedung sekolah, ibu itu tetaplah seorang warga lereng merapi yang rendah hati dan tahu diri bahwa ia harus berusaha sebelum mendapatkan sesuatu, bukan sekadar menerima pemberian orang.
Selengkapnya silahkan baca dihttp://mountmerapi.net/2010/11/27/sekolah-hidup-di-lereng-merapi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar