Time
Saturday, August 6 at 7:30pm - August 14 at 9:00pm
Location
Taman Budaya Yogyakarta
Created By
More Info
Salah satu seniman di Yogyakarta yang berdedikasi terhadap pekerjaan mematung yang diarahkan ke bentuk pameran seni adalah Komroden Haro. Komroden yang mulai belajar patung secara formal di ISI Yogyakarta tahun 1985.
Konsep Komroden Haro dalam me-expresikan karya patung pada pameran ini bukan sekedar mengolah material batu semata, namun wujud dari pembacaan tentang batu yang secara natural di keluarkan dari dirinya dengan menggu...nakan material yang tidak hanya batu. Batu di gunakan sebagai alat yang kuat untuk memperluas pengelihatannya, merangsang imajinasinya, dan memperdalam pemahamannya yang di visualkan pada karya seni patung.
Selama proses menjadi pematung, Komroden mengalami beberapa masa perubahan dalam mematung. Pada masa awal studinya, pematung ini lebih banyak mengerjakan karya-karya patung yang figuratif dengan kecenderungan yang realistik. Bentuk-bentuk figuratif itu juga terpengaruh dari pengalaman kerjanya bersama pematung-pematung senior dalam mengerjakan proyek-proyek monumen.
Pameran patung “Komroden: Mencatat Batu” ini memamerkan 40 patung karya terkini. Semua karya dalam pameran ini dikerjakan sebagai seri patung mengenai batu-batu. Sebagian karya dikerjakan dengan bahan batu, dan sebagian lain dengan bahan-bahan lain seperti resin, logam, dan kayu. Batu dipergunakan oleh Komroden untuk menandai salah satu fase dari perjalanan kreatifnya dalam mematung, dan memberi benang merah bagi keragaman karya yang dikerjakannya.
Komroden mengambil simbol batu untuk menggugah semangat tentang kelembutan yang bisa mengendalikan kekerasan pada karya seni patung sebagai wujud dari seni fungsional. Menurut pengertian dari terminology tersebut: Fungsional adalah suatu kenyataan yang menekankan adanya unsur-unsur di dalam suatu masarakat atau kebudayaan yang saling berbangun dan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi (Muliono, 1990: 245).
Material batu kali dan cor resin pada karya yang di pamerkannya merusak logika batu dan juga sekaligus terasa kuat pengembangan semangat artistiknya. Komroden memperlakukan batu yang keras menjadi sesuatu yang lunak, ringan dan bahkan dapat di belah oleh pisau kecil.
Kurator: Rain Rosidi
co-Kurator : Yoyok Widodo
Pembukaan Pameran, Sabtu 6 Agustus 2011, jam 19.32 wib
dibuka oleh Ibu Dyan Anggraeni Rais
music by HaSoe's Angel
pameran berlangsung sampai 14 Agustus 2011
-------------------------- ---------------------------------------------------- ---------------
Cp: 085736051500 ( Adita Ayu )
081392868300 ( Nissak Latifah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar