Genteng-genteng rumah di sebuah kampung di Yogyakarta yang dipenuhi oleh debu vulkanik dari Gunung Merapi pada hari Sabtu pagi, 30 Oktober 2010.
| Time | Saturday, October 30 · 7:30pm - 9:00pm |
|---|---|
| Location | GoetheHaus |
| Created By | |
| More Info | Jl. Sam Ratulangi 9-15, Menteng, Jakarta Pusat |
| Waktu | Hari ini jam 11:00 - 16 November jam 11:00 |
|---|---|
| Tempat | Galeri Salihara Jl. Salihara no.16 Pejaten, Pasar Minggu Jakarta, Indonesia |
| Dibuat oleh: | |
| Info Selengkapnya | Pameran Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan 28 Oktober - 16 November 2010 Pembukaan: Rabu, 27 Oktober 2010, 18:30 WIB Galeri Salihara Diskusi Rabu, 27 Oktober 2010, 14:00 WIB Pembicara/Speaker: Agung Hujatnikajennong Moderator: Nirwan Dewanto Serambi Salihara Kerja sama dengan The Japan Foundation Terbuka untuk umum Pameran Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan berfokus pada karya seni yang muncul di Jepang pada awal abad ke-21 ini. Pada tahun 1990-an terlihat perubahan besar dalam tatanan ekonomi dan politik dunia, dan banyak orang meresponnya dengan berpaling dari isu-isu besar dan berkonsentrasi pada bagian hidup yang lebih kecil dan lebih intim. Dalam seni kontemporer di seluruh dunia pun tampak kecenderungan para seniman untuk menaruh perhatian pada kehidupan sehari-hari dan berfokus pada ekspresi perasaan dan persepsi personal. Pameran ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, foto, dan video karya sebelas seniman Jepang yang merupakan tanggapan serupa terhadap kondisi dunia saat ini. Soal-soal yang mereka angkat berasal dari lingkungan sekitar dan karya yang mereka hasilkan sangat mencerminkan realitas pribadi seniman. Karya mereka memiliki efek visual yang kaya dan menunjukkan ketertarikan yang kuat pada proses pembuatan artefak. ========================== Exhibition Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan 28 October – 16 November 2010 Opening: Wednesday, 20 October 2010, 06:30 PM Salihara Gallery Discussion Wednesday, 20 October 2010, 02:00 PM Speaker: Agung Hujatnikajennong Moderator: Nirwan Dewanto In cooperaton with The Japan Foundation Open to the public The exhibition Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan is focused upon the Japanese art emerging in the beginning of the 21st century. In the 1990s, there was a great shift in world economic and political outlook, and many people responded to this change by turning away from large issues, concentrating on a smaller, more intimate part of life. In contemporary art too, artists began to pay more attention to the day-to-day, focusing on the expression of feelings and personal perception. This exhibition shows paintings, sculptures, installations, photographic art, and video by eleven Japanese artists, as a demonstration of similar responses toward the current world. The problems they highlighted stem from their surroundings, and their works reflect the artists’ personal realities. Their works have a rich visual effect, showing a strong magnetism to the process of artifact creation. ========================== Informasi Acara & Tiket Pertunjukan Informasi acara & reservasi tiket (kecuali pameran) 021-789-1202, 0817-077-1913 0857-193-111-50, 0812-8184-5500, 021-9974-5934 melan@salihara.org, dita@salihara.org Informasi pameran & Galeri Salihara 021-9619-2632, ipiet@salihara.org Pemesanan dapat dilakukan melalui telepon, SMS, dan/atau online di www.salihara.org Pembayaran dapat dilakukan secara langsung di loket Salihara, atau transfer/setor ke BCA No. 450-30-17108 a.n. Yay. Utan Kayu. Pembayaran melalui transfer dianggap sah setelah bukti transfer difaks ke 021-781-8849. Bukti transfer asli wajib ditunjukkan saat mengambil tiket. Pemesanan tiket yang tidak dilunasi dalam 3 hari akan dianggap batal. Pemesanan tiket pertunjukan ditutup pada hari H-2 pukul 17:00 WIB. Setelah itu, loket Salihara hanya melayani pembelian secara langsung. Pelajar/Mahasiswa yang ingin mendapatkan tiket harga khusus wajib membawa kartu pelajar/mahasiswa. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan. Pers yang ingin meliput wajib memberi konfirmasi maksimal hari H-1 pukul 17:00 WIB, karena jumlah tiket pers sangat terbatas. Waktu Operasional Waktu operasional untuk seluruh komunikasi dan Loket Salihara Senin-Jumat, 09:00-17:00 WIB Sabtu, 16:00-19:00 WIB Minggu dan hari libur nasional tutup, kecuali ada acara Bila ada acara, waktu operasional diperpanjang hingga pukul 21:00 WIB Waktu operasional khusus pameran Senin-Sabtu, 11:00-20:00 WIB Minggu dan hari libur nasional tutup |
| Waktu | Kemarin jam 19:00 - 01 November jam 23:30 |
|---|---|
| Tempat | Taman Budaya Yogyakarta jl: Sri wedani no 1 Yogyakarta, Indonesia |
| Dibuat oleh: | |
| Info Selengkapnya | “ ARTS LIBERATIONS FRONT ” akan menyelengarakan Pameran Seni rupa Dengan tema ”TANAH JAWA” Pameran ini adalah pemeran edisi kedua (#2) yang dilaksanakan oleh kominitas ini. Tema Tanah jawa dipilih sebagai salah satu upaya untuk mencoba mengurai wacana Global dan lokal dalam konteks Seni rupa kontemporer, salah satu hal yang menarik dari tema ini adalah bagaimana seniman-seniman yang akan berpartisipasi akan mencoba merekonst...ruksi tentang filsafat dan nilai budaya jawa yang selama ini selalu digambarkan sebagai sebuah struktur budaya yang feodal. Tanah jawa yang menjadi tema dalam pameran ini adalah upaya untuk mengurai nilai spiritualisme dan seni jawa dalam kerangka kontemporari Art, yang artinya bahwa para seniman ini akan mencoba menggali nilai filsafat dan spiritualitas Budaya jawa yang akan dituangkan dalam sebuah bentuk visual yang bernuansa Jawa Kontemporer, dengan karya dua dan tiga dimensi wacana tentang ”TANAH” akan mengurai banyak hal semisal tentang sistem pertanian dan penggunaan Tanah, dalam perspektif Seniman ALF yang tidak agrovisual. Dalam konteks budaya, jawa memiliki karakteristik yang kuat, meskipun dalam perkembangannya budaya jawa banyak terpengaruh budaya dari luar semisal India, Cina dan arab, akan tetapi nilai-nilai tersebut mampu diserap dan menyatu menjadi sebuah bagian kultur dan sama sekali tidak menghilangkan akar budayanya. Meskipun demikian, nilai –nilai tersebut akhir-akhir ini mengalami sebuah pergeseran nilai akibat digilas modernitas yang diakibatkan globalisasi. Dari uraian tersebut diatas maka pameran ini memiliki beberapa tujuan yang antara lain adalah : • Membongkar dan mengurai esensi nilai-nilai jawa itu sendiri,dari dan sampai kejayaan trah majapahit untuk manjadi bagian dari satu sisi persoalan bersama. • Membangun satu wadah atas nama jawa tanpa ada suatu semangat rasialis ketika harus berpikir dan bertindak bersama. • Menggali tanda-tanda atau pun suatu gejala-gejala yang bukan mesti berasal dari jawa atau ke-jawaan, namun berupaya memaknai melalui satu kitab jawa yang ternyata banyak teori mengatakan lebih lengkap • Kedepan, wadah ini direncanakan menjadi besar dan berada di segala penjuru nusantaradan siapapun berhak menjaga dan mengisinya. Kurator pameran ANTON LARENZ Dan seniman yang akan berpartisipasi dalam pameran ARTS LIBERATIONS FRONT #2 ”TANAH JAWA” ini Antara lain : • Budi bodong prakoso • Dadang sb • Joni candra • Priyaris munandar • Toni voluntero • Tri suharyanto • Maria indria sari • Uret pariono • Daniel rudi harianto • Sindhu cutter • Tri sasongko Featuring : • Eddy Sunarso • Joko Pekik • Ugo Untoro • Nur kholis • Joko Gundul Sulistiono • Farhan Siki • Martono (GOGON) • Acil • Murtopo • Sumarwan Tritura • Herry Tedjo • Supri • Hanung • Jarot • Kusdianti • Bayu Widodo • DLL Pembukaan Pameran akan diselengarakan pada : Tanggal : 27 Oktober 2010 Waktu : 19.00 – selesai Tempat : Taman Budaya Yogyakarta Dimeriahkan oleh : Performance Art Yustony Voulentero |
| Waktu | 27 Oktober jam 7:30 - 31 Oktober jam 12:00 |
|---|---|
| Tempat | TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA |
| Dibuat oleh: | |
| Info Selengkapnya | DATANG YA TEMAN-TEMAN! |
.JPG)
.JPG)
.JPG)
