KORAN JOGJA menyehatkan jiwa raga, sahabat siapa saja. Hamemayu Hayuning Bawana, mempercantik indahnya dunia, memelihara kelestarian bumi. Terdepan dalam mengajak masyarakat Indonesia untuk POSITIVE THINKING. Menolak segala Bullying dalam segala aspek.SAMBUT DENGAN GEMBIRA JAMAN ELING DAN WASPADA. JOGJA SEMANGAT. Website = http://www.koranjogja.info dan http://www.koran-jogja.com. E-mail: koranjogja@gmail.com.
Jumat, 08 Oktober 2010
Realisasi kerja produksi akan dibagi menjadi tiga medan. Yaitu seniman individu, kelompok seni, dan kolaborasi dengan warga. Akan digelar bersamaan secara indoor maupun outdoor. Menggunakan sembilan titik fasilitas berupa Institusi Pendidikan, Institusi Pemerintah, Mall, Ruang Publik, Ruang Budaya, Ruang Komunitas Seni, Galeri, Rumah Pribadi, dan Kampung.
Landasan A(rt)SEM adalah pembacaan dari perkembangan wacana seni dewasa ini. Dengan hasil sementara, mengarah kewacana kesenimanan yang dibangun dari pola pikir individu (personal), menuju pembacaan akan kota (lokal), hingga proses akulturasi dengan dunia (internasional) sebagai pembanding untuk melahirkan solusi. Seniman diharapkan mampu mengelola ketiga aspek diatas menjadi gagasan, karya, dan aksi seni. Menempatkan seni sebagai media propaganda untuk memusatkan segala perhatian akan tujuan lebih baik yang hendak dicapai.
A(rt)SEM berusaha menjadi penggerak menuju ladang kreatif untuk perkembangan seni di Semarang. Keragaman karakter terbentuk berdasar kebutuhan secara individu, kelompok, maupun kepentingan bersama dengan warga. Faktor utama keragaman, lebih dikarenakan pelakunya lama tak berhadapan dengan peluang dari arus utama diluar. Terkondisikan tak bergantung kepada kepentingan pusat atau dekat dengan arus pasar Seni Rupa Indonesia. Walau ada beberapa individu, kelompok, ruang, galeri, yang telah mampu mengakses peluang skala nasional maupun internasional, perannyapun belum cukup untuk memperbaiki medan seni kota. Banyak program seni tak terarah, manajemen tak profesional, hingga minimnya kemampuan membaca kebutuhan seni dikotanya. Hingga menyebabkan banyak pelaku, kelompok, atau ruang seni budaya kesulitan bertahan. Eksisitensi sulit dibangun atas faktor kelemahan diatas. Satu persatu gulung tikar kurang dari lima tahun
Dengan formula kebersamaan, kami menawarkan solusi berupa kampanye budaya dalam art event. Sebagai media perantara antara ragam bentuk seni budaya di Semarang agar tetap ada, dengan kepentingan elemen dari luar. Terbuka dengan perkembangan dan peluang secara luas agar mampu membangun ekonominya. Membidik ragam aktivitas seni yang bersifat informatif, mendidik, menyadarkan, menghibur. Juga bermanfaat bagi seniman, kelompok seni, dan warganya. Seluruh rangkaian catatan diatas bisa digunakan seniman sebagai landasan dalam mencapai gagasan karya dan kesenimanannya, khususnya dalam berpartisipasi di A(rt)SEM.
A(rt)SEM akan digelar selama dua Minggu, sejak 26 November hingga 10 Desember 2010. Dengan kegiatan berbasis Seni Rupa dan Seni Pertunjukan. Informasi lebih lengkap dan formulir keikutsertaan bisa diperoleh di Bu Atie Gallery Jalan Borobudur Utara Raya No.6 Manyaran Semarang. Sejak 1 Oktober 2010 kesekretariatan akan buka setiap hari pukul 13:00 - 20:00 WIB. Dari catatan akhir tahun di Semarang yang berusaha membidik ragam aktivitas seni dan budayanya semoga menuai manfaat bagi kita bersama.
Pengelola Dan Panitia A(rt)SEM 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar