enis: |
Waktu Mulai: | 18 Maret 2010 jam 19:30 |
Waktu Selesai: | 28 Maret 2010 jam 18:00 |
Tempat: | Bentara Budaya Jakarta |
Nama Jalan: | Jl. Palmerah Selatan no. 17 |
Kota/Daerah: | Jakarta, Indonesia |
Manusia-manusia dunia modern sebagian besar bekerja keras demi kekuatan dan kesejahteraan material, tak peduli seberapa besar ongkosnya. Dalam kehirukpikukan ini, mereka melupakan satu hal bahwa alam semesta adalah seorang ibu yang memberi makan mereka, memberi napas dan memancarkan sinar kemewahannya, cintanya dan bermacamragam keindahan kepada umat manusia.
Khususnya dalam seratus tahun terakhir, destruksi alam mengakibatkan berbagai bencana alam. Dalam setiap menit, hutan hujan berukuran lima kali lapangan bola lenyap dari permukaan bumi. Hutan hujan adalah paru-paru bumi. Kota-kota dibangun, diperluas secara ekslplosif, sementara alam dirusak di beberapa daerah menyebabkan sejumlah bencana alam melanda dan merusak lingkungan.
Pameran diikuti oleh lima perupa dari Yogyakarta yaitu Nasirun (pelukis), Suatmadji, (pelukis), Komroden Haro, (pematung), Jakarta (Ipong Purnama Sidhi, pelukis) dan Jerman (Samy R.R. Vermeulen, pematung)
Proyek ini direncanakan sebagai pameran keliling yang akan dipamerkan di beberapa tempat. Pameran diikuti oleh lima perupa yang berkarya dengan ragam ekspresi yang berbeda. Setiap perupa bebas untuk mengekspresikan dirinya, dengan inspirasi-inspirasi yang paling dalam menurut dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar