Kuliah Umum Ahmad Syafii Ma'arif
Date: | Wednesday, May 12, 2010 |
Time: | 1:30pm - 6:00pm |
Location: | Bentara Budaya Jakarta |
Street: | Jl. Palmerah Selatan 17 |
Dear All,
Bentara Budaya Jakarta, Rabu ini mengadakan :
Kuliah umum Ahmad Syafii Ma'arif
Memberi Wajah Manusia pada Kapitalisme, Mungkinkah?
Rabu, 12 Mei 2010
Pk. 13.30-18.00 wib
di Bentara Budaya Jakarta
Jl.Palmerah Selatan 17 Jak Pus
Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext. 7910-7915
www.bentarabudaya.com
Moderator : Rieke Diah Pitaloka
Diawali Pemutaran Film “Capitalism: A Love Story” karya Michael Moore
Kapitalisme sering disatunapaskan dengan individualisme dan liberalisme, bahkan neoliberalisme, yang mensyaratkan kebebasan individu sebesar mungkin, peran negara yang sekecil mungkin dan deregulasi seluas mungkin. Amerika Serikat, yang berada di garda paling depan model ini ternyata makin jauh dari impian “negara kesejahteraan” yang diserukan oleh mendiang Presiden Franklin Delano Roosevelt dengan Bill of Rights tahun 1943. Kekecewaan terhadap ideologi politik ekonomi dan kesejahteraan masyarakat inilah yang melatari film dokumenter mutakhir Michael Moore “Capitalism: A Love Story” (2009, 120 menit) yang akan diputar di BBJ bekerjasama dengan Lingkar Muda Indonesia/Redaksi Opini Harian Kompas. Pemutaran film dilanjutkan dengan kuliah umum (Studium Generale) oleh Ahmad Syafii Ma’arif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang kerap menyuarakan kegeramannya terhadap ketidakjelasan arah pembangunan sosial ekonomi Indonesia. Pancasila dan konstitusi Republik Indonesia yang jelas-jelas mengamanatkan bahwa Indonesia adalah negara kesejahteraan namun dalam kenyataannya ekonomi Indonesia menjadi semakin liberal.
Salam,
Bentara Budaya Jakarta
Bentara Budaya Jakarta, Rabu ini mengadakan :
Kuliah umum Ahmad Syafii Ma'arif
Memberi Wajah Manusia pada Kapitalisme, Mungkinkah?
Rabu, 12 Mei 2010
Pk. 13.30-18.00 wib
di Bentara Budaya Jakarta
Jl.Palmerah Selatan 17 Jak Pus
Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext. 7910-7915
www.bentarabudaya.com
Moderator : Rieke Diah Pitaloka
Diawali Pemutaran Film “Capitalism: A Love Story” karya Michael Moore
Kapitalisme sering disatunapaskan dengan individualisme dan liberalisme, bahkan neoliberalisme, yang mensyaratkan kebebasan individu sebesar mungkin, peran negara yang sekecil mungkin dan deregulasi seluas mungkin. Amerika Serikat, yang berada di garda paling depan model ini ternyata makin jauh dari impian “negara kesejahteraan” yang diserukan oleh mendiang Presiden Franklin Delano Roosevelt dengan Bill of Rights tahun 1943. Kekecewaan terhadap ideologi politik ekonomi dan kesejahteraan masyarakat inilah yang melatari film dokumenter mutakhir Michael Moore “Capitalism: A Love Story” (2009, 120 menit) yang akan diputar di BBJ bekerjasama dengan Lingkar Muda Indonesia/Redaksi Opini Harian Kompas. Pemutaran film dilanjutkan dengan kuliah umum (Studium Generale) oleh Ahmad Syafii Ma’arif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang kerap menyuarakan kegeramannya terhadap ketidakjelasan arah pembangunan sosial ekonomi Indonesia. Pancasila dan konstitusi Republik Indonesia yang jelas-jelas mengamanatkan bahwa Indonesia adalah negara kesejahteraan namun dalam kenyataannya ekonomi Indonesia menjadi semakin liberal.
Salam,
Bentara Budaya Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar