Kamis, 12 Agustus 2010

= Bentara Putar Film - FILM IRAN



Bentara Putar Film - FILM IRAN

Time
August 24 at 2:00pm - August 25 at 7:00pm

LocationBentara Budaya Jakarta
Jl. Palmerah Selatan 17
Jakarta, Indonesia

Created By

More Info
Dear Sahabat Bentara,

Memasuki bulan Ramadhan 1431 H, tanggal 24-25 Agustus 2010 ini, seperti bulan puasa tahun lalu, Bentara Budaya Jakarta (BBJ) akan kembali memutar:

FILM IRAN
di Bentara Budaya Jakarta
Jl.Palmerah Selatan 17 Jakarta Pusat
Telp.: (021) 5483008, 5490666 ext. 7910-7915

www.bentarabudaya.com

Selasa, 24 Agustus 2010
Jam 14.00 Stray Dogs
Jam 16.00 Buddha Collapsed Out of Shame
Jam 19.00 Diskusi bersama Ekky Imanjaya dan Lalu Roisamri
Jam 20.00 The White Balloon

Rabu, 25 Agustus 2010
Jam 14.00 Border Cafe
Jam 16.00 The Father
Jam 19.00 The Fish Fall On Love

Iran tergolong negara paling maju dalam perfilman di kawasan Timur Tengah dengan sederet nama sutradara terkemuka yang diakui dunia. Film-film yang disajikan bulan ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari dengan kisah-kisah yang amat sederhana namun amat manusiawi.

Film pertama, Stray Dogs (2004, 93 menit) karya sutradara Marziyeh Meshkini (41 tahun), istri sutradara papan atas Iran, Mohsen Makhmalbaf. Nama Marziyeh mencuat setelah film pertamanya, The I Became A Woman tahun 2000 menarik perhatian dunia. Film Stray Dogs mengisahkan dua bocah, kakak beradik lelaki dan perempuan dan seekor anjing yang mereka selamatkan di jalanan kota Kabul, Afganistan, pasca kekuasaan Taliban. Mereka mencari ibu mereka yang dipenjara.

Film kedua, Buddha Collapased Out of Shame (2007, 73 menit), sebuah film dokumenter yang mengharukan dengan visualisasi yang puitik tentang kehidupan anak-anak di Afganistan. Film ini digarap oleh sutradara belia, Hana Makhmalbaf (22 tahun), putri kedua Mohsen Makhmalbaf dengan Marziyeh Meshkini. Film ini meraih penghargaan di Festival Film Montreal, Kanada dan Festival Film San Sebastian, Spanyol.

Film ketiga, The White Balloon (1995, 90 menit), merupakan film pertama yang disutradarai oleh Jafar Panahi (50 tahun), mengisahkan seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun yang berniat membeli seekor ikan emas untuk menyambut Tahun Baru Iran. Dalam budaya Iran, ikan emas adalah simbol kehidupan. Film debut ini memperoleh Camera d’Or di Festival Film Cannes.

Film keempat, Border Café (2005, 111 menit), diramu oleh sutradara Kambozia Partovi, tentang kegigihan seorang janda membuka kembali kafe di perbatasan Asia-Eropa yang dulu dikelola almarhum suaminya, hal yang secara sosial agak tabu dikerjakan kaum perempuan Iran. Film kelima, The Father (1996, 92 menit), disutradarai Majid Majidi (sutradara film Children of Heaven yang dinominasikan memenangkan Oscar sebagai film asing terbaik). Film ini mengisahkan pergulatan kejiwaan seorang remaja pria berusia 14 tahun yang harus menerima kenyataan ibunya menikah lagi dengan lelaki lain, seorang polisi, setelah ayahnya meninggal. Harga dirinya sebagai anak laki-laki yang telah bekerja di kota terkoyak karena ia merasa dianggap tak mampu mendukung kebutuhan ekonomi keluarganya. Drama keluarga yang menyentuh ini berakhir dengan persahabatan kedua pria.

Film keenam, The Fish Fall on Love (2005, 9 menit), karya sutradara Ali Raffi, yang mengambil ide dari dongeng kuno Persia Seribu Satu Malam. Kisahnya tentang seorang perempuan paruh baya pemilik restoran di pantai Kaspia Iran. Kemunculan mantan kekasihnya yang telah lama menghilang dan ingin menjual dan menutup restoran membuat si perempuan membujuk si pria membatalkan niatnya. Cara yang dilakukannya adalah terus menyajikan aneka masakan yang tiap hari berganti-ganti.

Hari pertama pemutaran akan disemarakkan dengan ulasan dan diskusi bersama dua pengamat film, yaitu Ekky Imanjaya yang baru saja menulis sebuah buku tentang film-film Iran, dan Lalu Roisamri.

Datang ya semuanya.... Gratis tanpa registrasi...Trims.

Salam,
Bentara Budaya Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar