= Pembukaan Pameran Temari (bola hias tradisional Jepang

Pembukaan Pameran Temari (bola hias tradisional Jepang

Time	Friday · 9:30am - 6:00pm
Location	Di Galeri Mini JF, Summitmas I Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta Selatan 12190 Jakarta, Indonesia
Created By	NUANSA the Japan Foundation, Jakarta
More Info	UNDANGAN Pembukaan Pameran Temari (bola hias tradisional Jepang) Dengan hormat, The Japan Foundation, Jakarta dan Asosiasi Temari Indonesia mengundang kehadiran anda dalam acara Pembukaan Pameran Temari, pada: Hari Jum'at, 6 Agustus 2010 Pukul 10:30 WIB (mohon hadir 15 menit sebelumnya) Di Galeri Mini JF, Summitmas I Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta Selatan 12190 Tel. 520-1266 Workshop TEMARI Kamis, 19 Agustus 2010 (Kamis) pukul 11:00 - 13:00 di JF Pendaftaran : mulai 6 Agustus 2010 (selesai pembukaan). Silakan mendaftar ke JF ( Lia). Biaya pembeli bahan Rp 50,000. Pendaftaran ditutup bila peserta sudah mencapai 30 orang. TEMARI Temari adalah simbol perfeksionisme di Jepang. Temari kerap diberikan sebagai hadiah yang diberikan saat berbahagia. Dahulu temari juga dikenal sebagai “bola kesayangan para ibu” . Di sekitar tahun 1800 hingga 1950, temari adalah mainan yang dibuat untuk anak-anak. Simbol kesempurnaan Kemungkinan temari diilhami dari bola sepak kulit gantung pria dewasa yang berasal dari Cina. Penggunaannya mirip dengan sandsack masa kini, namun digunakan untuk disepak, bukan ditinju. Bukti adanya permainan ini tercatat kitab peradilan kerjaaan tahun 644. Dalam perkembangan selanjutnya, bola berkembang menjadi bola lempar mainan anak-anak . Ketika perang berkecamuk, anak-anak kerap bermain di halaman atau di dalam rumah. Karena ditujukan untuk anak-anak maka bola dibuat dari gulungan kain bekas atau tikar ataupun bahan rajut. Bagian terluar yang menjadi pembungkus adalah kain atau pun kertas yang dijahit rapih dengan beragam warna indah. Para wanita kerajaan di abad ke-17 bahkan mengadakan kontes bola tercantik dengan menggunakan beragam warna dan corak hiasan termasuk menggunakan teknik sulam Jepang yang halus menggunakan benang sutera. Corak taman dan bunga serta pohon menjadi favorit sementara corak lain adalah pola geometris seperti yang kerap kita lihat saat ini.